Kamis, 03 Juli 2014

TTM Versi Kang Maman Guys

 Selamat malam para pembaca, ini Teman Tapi Mesra (TTM) 17 Juni 2014 versi ILK

Pada dasarnya ada 7 tipe hubungan yang sering di satu artikan sebagai TTM. Yang statusnya oleh komeng disebut Outsourcing tapu oleh Tria dikatakan kalau memang Mutualistis, mengapa tidak dilanjutkan?
7 tipe TTM sebagai berikut :
  1. Teman Ngobrol; Kalimat paling kunci “Enggak kok, kami Cuma teman ngobrol..”, padahal mereka saling jalan, Cuma gak ada yang berani ‘nembak’ duluan..
  2. Teman KencanTidak pacaran, tidak memiliki ikatan hubungan, tapi keduanya masih bisa berkencan dengan orang lain, tapi seing ketemu, lalu melakukan hubungan diam-diam.
  3. Seeing Each Other Ini taraf penjajakan. Jalan bersama tapi masih berkencan juga dengan masing-masing pasangan...
  4. TTMTTM, HTS/ “Friends with benefits”/ “no strings attached”, ini yang kita sebut selalu sebagai hubungan teman tapi mesra ... 
  5. LoversTidak terikat satu sama lain, tapi mereka sama-sama memiliki perasaan yang dalam. Mereka tidak saling mengikat diri, umumnya kerena salah satu/keduanya sudah menikah, tapi tetap melakukan hubungan..
  6. Significant FrotherIni lebih Platonis, tidak melakukan hubungan seks, tidak seperti kekasih, tapi kalau salah satunya pacara dengan yang lain, yang satunya cembutu...
  7. Mantan Tapi MesraMemilih memutuskan hubungan lebih karena perbedaan keyakinan, ortu tidak setuju, atau LDR... Tapi sekalinya ketemu, mereka kembali bermesraan ...
Ada yang tidak pernah melakukan salah satunya? Saya curiga semua pernah melakukannya...

Tetapi terlepas dari pro kontra soal TTM, ada satu yang menrarik dari Cipan. Bahwa ada TTM yang tujuannya untu mencari kesejahteraan. Inilah TTM ke-8 yang sebenarnya sangat indah. Dimana kita bisa menjalin pertemanan dan kemesraan yang tiada henti dengan Sang Maha Cinta.. Seperti tergambar dalam do’a seorang Sufi perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah... Do’anya begini..
“Wahai, Tuhanku. Di langit bintang-gemintang makin redup, berjuta pasang mata telah terlelap dan raja-raja sudah menutup pintu gerbang istananya. Begitu pula para pecinta telah menyendiri bersama kekasihnya. Tetapi, aku kini bersimpuh di hadapan-Mu, mengharapkan cinta-Mu karena telah kuserahkan cintaku hanya untuk-Mu..” “Ya, Illahi. Malam telah berlalu, dan siang menjelang datang. Aduhai, seandainya malam tidak pernah berakhir, alangkah bahagianya hatiku sebab aku dapat selalu berteman dan bermesra-mesraan hanya dengan-Mu. Illahi, demi kemuliaan-Mu, walaupun kau tolak aku mengetuk pintu-Mu, aku akan senantiasa menanti di depan pintu karena cintaku telah terikat dengan-Mu..”“Ya Tuhan, jika aku menyembah-Mu karena takut akan api neraka, maka bakarlah aku didalamnya dan jika aku menyembah karena berharap surga, maka campakkanlah aku dari surga. Tapi jika aku menyembah-Mu semata kerana cintaku hanya kepada engkau sembunyikan keindahan-Mu yang abadi..”
Bermesraan dengan-Nya, dia yang dekat jika kita dekat. Galau akan hilang, damai-pun akan datang..

1 komentar: